Untuk mencari calo kawin kontrak, tidak sulit. Kalau Anda bertampang ras kaukasoid atau sedikit berciri fisik Timut Tengah, Anda bahkan tak perlu bersusah-susah mencari mereka. Begitu menginjakkan kaki di bumi Puncak, beberapa calo akan mendekati Anda.
Bahkan, beberapa calo yang sudah profesional kini jemput bola dengan menghadang para tamu sejak di bandara Soekarno-Hatta. Mereka cukup menghafal kata dalam bahasa Arab yang maknanya adalah Puncak: Jabal. Mendengar itu, turis itu biasanya langsung mengangguk dan mengikuti sang calo.
Karena tak paham bahasa asing, para calo cukup menggunakan bahasa Tarzan untuk menawarkan kawin kontrak kepada mereka. Malah, para turis yang sudah tahunan mengunjungi Puncak, sudah biasa dengan bahasa Indonesia pasaran.
“Tapi orang yang seperti itu yang jarang ngasih uang lebih. Yang sering datang ke sini malah lebih pelit daripada yang baru pertama datang,” ujar Asep.
Lantas, bagaimana prosedurnya? Salah seorang calo kawin kontrak, Husin, sebut saja begitu, mengakui awalnya memang harus ada kesepakatan harga. Untuk jangka waktu tiga hingga empat bulan, calo bisa mematok tarif Rp 5 juta hingga Rp 7 juta. Semakin lama jangka waktunya tarif semakin mahal.
Setelah itu, turis akan diajak untuk mendatangi calon mempelai wanita. Wanita itu biasanya masuk dalam list calo. “Mereka harus diajak. Kami kan nggak tahu. Kalau dikasih gula, ternyata minta yang kopi. Dikasih kopi, ternyata mintanya gula,” katanya. Gula dan kopi merupakan istilah umum di kamus calo untuk merujuk pada warna kulit calon istri. Kopi untuk yang berkulit hitam dan gula untuk yang berkulit putih.
Saat melihat calon mempelai, turis Timur Tengah tak hanya melihat warna kulit. Mereka juga harus mengecek kualitas fisik yang dimiliki calon mempelai. Tak jarang, mereka juga meraba-raba bagian yang menjadi “favorit” mereka. Kalaupun tidak jadi, calon mempelai yang sudah diraba-raba itu akan diberi uang ganti. “Ya, paling dikasih gocap (sekitar 50 ribu)” katanya.
Kata Husin, selera para turis Timur Tengah tak seperti orang Indonesia. Kalau para hidung belang Indonesia suka dengan yang masih belia, mereka lebih suka yang matang dengan fisik sedikit gemuk.
“Mereka suka (maaf) pantat dan dada besar. Biasanya janda anak satu atau dua gitu mereka masih suka,” katanya. Usianya pun tak seberapa muda. Kisarannya 28-32 tahun.
Setelah cocok dengan calon mempelai, prosedur selanjutnya adalah melakukan pernikahan. Kawin kontrak cukup menghadirkan penghulu dan satu saksi. Yang jadi saksi biasanya adalah calo yang menjadi makelar itu sendiri. Sedang penghulunya bisa diatur. “Orang Arab masak tahu itu penghulu beneran atau nggak. Pokoknya kawin, beres,” katanya.
Setelah “prosesi” pernikahan, kedua mempelai teken tanda tangan di sebuah surat. Surat tersebut menjadi dokumen pengesahan untuk status mereka. “Mereka kan tidak mau zina. Mereka mau main, tapi nggak mau dosa. Jadi kawin kontrak itu seperti membuat hubungan mereka sah, padahal itu juga bohong-bohongan,” ujar Husin lantas terkekeh.
Dari uang “mahar” yang dibayarkan itu, kata Husin, sebagian masuk ke kantong calo sebagai uang komisi. Nilainya beragam, bergantung kepintaran calo dan “mempelai” wanita. Kalau mempelai perempuan mudah ditipu, setengah nilai kontrak diembat calo. Tapi, Husin berkilah dia tidak rakus dalam mengambil komisi. “Kalau bayarnya Rp 7 juta, kita paling dapat Rp 2 juta. Tapi, kebanyakan sih cuma Rp 1 juta. Nggak lebih,” katanya sambil tersenyum kecil.
Seperti suami istri, setelah diikat “kontrak” akad nikah, kedua mempelai diantar menuju tempat peraduannya. Yakni vila yang sudah disewa oleh mempelai pria. Yang wanita pun harus bersedia melayani sang pria. Layaknya hubungan suami-istri.
from postmetro medan
LINK PENGHASIL DOLAR & RUPIAH
- 3 Langkah Jitu Menghasilkan 70 juta / Bulan
- Dibayar untuk post review via Link Worth
- Dibayar untuk link yang terjual via Teliad
- Dari Referalnya Dapet 80% ..ikutan yuk
- Pilihan Premium Template, cari sekarang juga.
- Raup Dollar + Custom domain gratis (domain.co.cc)
- Kirim Dollar langsung ke Paypal anda via ask2link.
- Penghasil Dollar terbaik melalui Sponsored Reviews.
Label:
WARNA WANI
|
Estou lendo: KAWIN KONTRAK ( Ajak Mempelai Pria Pilih Gula atau Kopi )Tweet this! | Assine o Feed |
Artigos Relacionados
- Akhirnya Prita Keluar dari Penjara- Bebas dari Tahanan, Prita Sujud dan Cium Tanah
- Hatta: Beda Jelita dan Jelata
- Dukungan terhadap Prita Mengalir di Facebook
- Ketika Cinta Bertasbih The Movie ( 11 Juni 2009 )
- Laskar Pelangi Pukau Warga Wina
- Pesawat Meledak, Prada Saputra Terpelanting 20 Meter dari Ekor
- TAMAN BERTEMA SEKS DI CINA
- KAWIN KONTRAK ( Ajak Mempelai Pria Pilih Gula atau Kopi )
- KLARIFIKASI POSTINGAN SHERINA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar