MEDAN-ADA yang spesial saat Sat Narkoba Poltabes Medan merazia lokasi clubbing Retro di Capital Building Jalan Putri Hijau Medan, Minggu (17/5) dinihari lalu. Diantara pengunjung, terlihat Moammar Emka, novelis yang terkenal dengan karyanya ‘Jakarta Undercover’.
Mengenakan kaos cream, Emka menyambut kedatangan polisi dan wartawan dengan tawanya (foto). Di lokasi itu, tak banyak pengunjung tahu dan mengenal sosok pria yang dikenal akrab dengan sejumlah selebritis cantik di Jakarta ini. Namun bagi beberapa yang tahu, sorotan kamera langsung tertuju kepada pria berkacamata ini.
Saat disapa wartawan, Emka menjawab ringan soal keberadaannya di sana. “Aku di sini (Medan-red) atas undangan radio dan Gramedia dalam promosi buku terbaru ku berjudul “Tumpang Tindih,” bebernya.
Didampingi dua teman prianya, Emka terlihat santai saat razia. Kemungkinan pria lajang ini sudah ‘kapalan’ dengan sejumlah razia di setiap hiburan malam yang dimasukinya. Bahkan sebelum identitasnya diminta, Emka duluan yang menyerahkan pada polisi. “Aku kemari juga sekalian kondangan (Undangan-red) ke tempat temanku,” katanya lagi tanpa mau menyebut nama siapa yang pesta.
Ketika disinggung keberadaannya di Medan sekalgus untuk menggarap cerita kehidupan malam di Medan, pria berambut ala Ari Lasso ini pun tidak menampiknya. “Ya sekalian lah ngumpulin bahan untuk buku aku selanjutnya,” ucapnya.
Karena tempat yang dirazia tidak ditemukan barang bukti narkoba yang dicari, akhirnya polisi menarik diri. Tak pelak, para pengunjung kembali bersorak di hentakan house musik, tidak terkecuali Moammar Emka yang dikenal doyan dugem itu.
Diskotik M3 Jarang Dirazia
Razia juga dilakukan di diskotik M3 dan seorang pria berdarah Tionghoa diamankan karena memiliki ekstasi. Heriono alias Acun (21) mengantongi sebutir extasi di diskotik yang berada di lantai 10 Thamrin Plaza itu.
Saat razia, seluruh ruangan dipenuhi pengunjung yang mayoritas berdarah Tionghoa. Begitu tim gabungan TNI-Polri masuk, sejumlah pengunjung berhamburan ke kamar mandi. Pantauan POSMETRO MEDAN, puluhan butir obat berserakan di lantai dan dekat WC.
Dari bentuknya, obat itu diduga penenang. Obat ini kerap digunakan seebelum mengkonsumsi ekastasi. Pengunjung sempat berceloteh. “Kami kemari karena jarang dirazia bang. Kalo diskotik lain sering dirazia.Jadi parno kalo nekan obat (ekstasi-red),”ujar pria cepak yang duduk bersama sejumlah cewek muda.
Anehnya, seorang pria berdarah Tionghoa langsung merangkul aparat yang merazia dan sempat mengejek ke arah kamera reporter televisi. Namun saat didekati, pria pendek berambut gondrong belakang dan memakai kaos abu-abu serta kalung putih itu langsung menghindar. Dia pergi bersama aparat yang duluan masuk lift.
Sementara, Kabid Humas Poldasu Komebs Pol Drs Baharudin Djafar Msi, menegaskan pihaknya akan terus menerus menggelar razia ke semua tempat hiburan malam terutama Diskotik M3 demi meminimalisir peredaran narkoba yang diduga banyak beredar di tempat itu. “Pokoknya akan kita razia terus sehingga menimbulkan efek jera bagi setiap pelakunya,” tegasnya.(zul)
LINK PENGHASIL DOLAR & RUPIAH
- 3 Langkah Jitu Menghasilkan 70 juta / Bulan
- Dibayar untuk post review via Link Worth
- Dibayar untuk link yang terjual via Teliad
- Dari Referalnya Dapet 80% ..ikutan yuk
- Pilihan Premium Template, cari sekarang juga.
- Raup Dollar + Custom domain gratis (domain.co.cc)
- Kirim Dollar langsung ke Paypal anda via ask2link.
- Penghasil Dollar terbaik melalui Sponsored Reviews.
Senin,18Mei
Senin,
18
Mei
Novelis Moammar Emka Kepergok Razia di Retro
Label:
GOSIP ARTIS
|
Estou lendo: Novelis Moammar Emka Kepergok Razia di RetroTweet this! | Assine o Feed |
Artigos Relacionados
- Manohara Akhirnya Pulang ke Jakarta
- Luna Maya Dibanggakan Ariel
- Novelis Moammar Emka Kepergok Razia di Retro
- VJ MARISSA GANDENG BULE
- # Kerajaan Kelantan: Daisy ( Ibunda Manohara Pinot ) Tak tahu Malu
- Mendadak Booming, Blog Rani Juliani Dihujani Ribuan Komentar
- WULAN GURITNO - ADILLA DIMITRI DI TAKIGAWA PANGLIMA POLIM
- Roy Suryo "Investigasi" Video Mesum Wulan Guritno
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar